Oleh, Edi Nawang
Kampung Loncek, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai
Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, rasanya sudah tidak asing lagi
untuk didengar. Dari hari ke hari KTM PPB yang menjadi icon dikampung itu terus menunjukan tajinya sebagai kelompok yang
cerdas, inspiratif, dan sejahtera.
Oktober 2011 lalu, sekelompok anak muda putus sekolah
dikampung Loncek mengorganisasi diri difasilitasi YPPN kerjasama dengan
Kemitraan melalui program PNPM Peduli. Organisasi ini memberikan impact bagi ibu-ibu mereka Kelompok Tani
Burukng Arue (KTBA) dan bapak-bapak Kelompok Tani Sabaya Mao’ (KTSM) yang tanpa
disadari orang tua belajar kepada anak-anaknya. Dalam hal ini, peran serta KTM
PPB dikampung Loncek tidak dapat dipandang sebelah mata. Mulai dari teknik
okulasi, hingga publikasi mereka dibeberapa media nasional dan internasional.
Selasa,(29/01) Media visit yakni Jan Prince Permata (Jurnas),
Suhartono (Kompas), Silvia (majalah Detik), dan Marta (Tempo) bersama Ade Siti
Barokah manager Kemitraan dan beberapa tim dari YPPN berkunjung ke Loncek.
Mereka bukan hanya berkunjung semata, melainkan melakukan diskusi dengan KTM
PPB, KTBA, dan KTSM di Pondok KTM yang berlokasi dilahan 13 milik Leonardus
Pembina yang juga mantan ketua KTM PPB. Berita Loncek buka disini dan trailernya klik di link ini