Photo bersama usai penerimaan sertifikat PO di BSB |
oleh : Edi Nawang
Pada tanggal 20 mei 2012 Kelompok Tani Muda PPB loncek ,Kelompok Nelayan Kembang Laet Otong, dan 3 petani muda dari kab Sintang berangkat dari Pontianak ke Cisarua Bogor Jawa Barat selama satu minggu untuk mengikuti pelatihan Pertanian Organis milik Romo Agatho yang ditempatkan di Bina Sarana Bakti (BSB). Para pemuda yang berasal dari 3 kabupaten tersebut yakni Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sintang bergabung menjadi satu kelompok untuk mengikuti pelatihan yang di fasilitasi oleh Yayasan Pemberdayaan Pefor Nusantara (YPPN) Pontianak. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemuda Tani yang berasal dari sudut negeri provinsi Kalimantan Barat. Peserta yang berjumlah 12 orang pemuda ini 4 orang perempuan dan 8 orang laki-laki mereka diharapkan bisa mendapatkan ilmu tentang Pertanian Organis (PO). Selain mendapatkan ilmu (PO), para anak muda ini juga dapat meningkatkan kapasitas mereka di bidang PO selain mereka bekerja sebagai petani karet dan berkebun sayur lokal. PO adalah pertanian yang mahal, sehat dan bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga kampung yang mau mengembangkan pertanian tersebut khususnya bagi masyarakat setempat di Kal-Bar.
Pada tanggal 20 mei 2012 Kelompok Tani Muda PPB loncek ,Kelompok Nelayan Kembang Laet Otong, dan 3 petani muda dari kab Sintang berangkat dari Pontianak ke Cisarua Bogor Jawa Barat selama satu minggu untuk mengikuti pelatihan Pertanian Organis milik Romo Agatho yang ditempatkan di Bina Sarana Bakti (BSB). Para pemuda yang berasal dari 3 kabupaten tersebut yakni Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sintang bergabung menjadi satu kelompok untuk mengikuti pelatihan yang di fasilitasi oleh Yayasan Pemberdayaan Pefor Nusantara (YPPN) Pontianak. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemuda Tani yang berasal dari sudut negeri provinsi Kalimantan Barat. Peserta yang berjumlah 12 orang pemuda ini 4 orang perempuan dan 8 orang laki-laki mereka diharapkan bisa mendapatkan ilmu tentang Pertanian Organis (PO). Selain mendapatkan ilmu (PO), para anak muda ini juga dapat meningkatkan kapasitas mereka di bidang PO selain mereka bekerja sebagai petani karet dan berkebun sayur lokal. PO adalah pertanian yang mahal, sehat dan bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga kampung yang mau mengembangkan pertanian tersebut khususnya bagi masyarakat setempat di Kal-Bar.