Foto bersama saat pembukan pelatihan jurnalisme kampung |
diposkan : Edi Nawang
Sekarang adalah abad informasi, karena itu peran media sangat
penting, untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk untuk pengembangan media di
Kabupaten Landak.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Landak, yang diwakili oleh Nikolaus, SH, saat membuka Pelatihan Wartawan Kampung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Ngabang, Senin (18/12).
"Karena itu sudah saatnya pengalaman, wawasan dan pengetahuan wartawan desa ditingkatkan," kata Niko.
Kegiatan ini merupakan salah satu Ruang Belajar Masyarakat (RBM) pada program PNPM-MP, kabupaten Landak, tahun anggaran 2012.
Sementara itu Fasilitator PNPM-MP Kabupaten (Faskab) Landak, Yanuardi, ST, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku PNPM-MP di tingkat basis serta masyarakat yang peduli pada program ini. "Kami berharap,
kelak mereka bisa menulis
dan mensosialisasikan PNPM-MP kepada masyarakat luas," kata dia.Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Landak, yang diwakili oleh Nikolaus, SH, saat membuka Pelatihan Wartawan Kampung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Ngabang, Senin (18/12).
"Karena itu sudah saatnya pengalaman, wawasan dan pengetahuan wartawan desa ditingkatkan," kata Niko.
Kegiatan ini merupakan salah satu Ruang Belajar Masyarakat (RBM) pada program PNPM-MP, kabupaten Landak, tahun anggaran 2012.
Sementara itu Fasilitator PNPM-MP Kabupaten (Faskab) Landak, Yanuardi, ST, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku PNPM-MP di tingkat basis serta masyarakat yang peduli pada program ini. "Kami berharap,
Pelatihan yang dilaksanakan dari 17-19 Desember ini diikuti oleh 14 peserta yang berasal dari 7 Kecamatan di Kabupaten Landak. Menurut Ketua Pokja RBM PMPM-MP Landak, Riaman, SE, sebagian peserta adalah pelaku PNPM.
"Pada kegiatan ini, kami menghadirkan Wakil Pimred The Indonesian Journalist, Jakarta, Alexander Mering, sebagai training dan fasilitator," kata Riaman.
Mering yang juga Manajer Program PNPM Peduli di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya ini menggunakan teknik Jurnalisme Kampung saat memberikan training. Hal ini untuk memudahkan para peserta memahami bagaimana menulis yang mudah. Mering datang tidak sendiri, dia juga memboyong pelaku Jurnalisme Kampung dari kelompok dampingan PNPM Peduli di kampung Loncek.
"Dengan demikian antara pelaku PNPM-PM landak dengan PNPM peduli dari kabupaten Kubu raya bisa berbagi pengetahuan," ungkap Mering disela-sela kegiatan