Minggu, 16 Februari 2014

Jurnalis Kampung Loncek Mengudara di RRI

Oleh Edi Nawang
Loncek Baguas di RRI//di awal diskusi photo. Laurensius Edi
Banyak cara orang bisa eksis di dunia ini, hal lain yang paling ngetop sekarang ini adalah dunia maya seperti fasilitas-fasilitas di internet, seperti Facebook, Twiter, Youtobe, dsb. Fasilitas canggih ini pun tak kalah pentingnya juga, radio yang dari dulu hingga sekarang eksis dan menjadi pusat informassi bangsa diseluruh dunia. Terobosan suatu komunitas yang hingga saat ini publikasinya sudah menggelegar
ditingkat nasional bahkan internasional menjadi sorotan publik bangsa ini.
Kelompok Tani Muda Palambon Pucuk Baguas (KTM PPB) yang dibentuk pada awal oktober 2011 lalu, didampingi oleh Yayasan Pemberdayaan Pefor Nusantara bekerjasama dengan Kemitraan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Peduli, telah dipertontonkan dan diperdengarkan oleh masyarakat luas ditingkat kampung hingga dunia internasional.
Herman dkk//saat akan memasang mic photo Bosio
Minggu, (16/2) Para Jurnalis kampung yang tergabung dalam KTM PPB mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 2 Pontianak, Kal-Bar, 101,8 FM. Kehadiran jurnalis kampung Loncek, Desa Teluk Bakung, Ambawang, Kubu Raya ini, disambut baik dan ramah oleh Florentina Iriyanti Wina sebagai penyiar di RRI. Herman, Rikonimus, Stefanus Rino perwakilan jurnalis kampung yang juga anggota KTM PPB diutus untuk mengikuti serangkaian diskusi yang dipandu langsung oleh Florentina. Adapun Laurensius Edi dan Viktorinus Bosio sebagai fasilitator yang setia mendampingi teman-teman menulis sebuah buku kampung yang berjudul Loncek Baguas. Diskusi berlangsung satu jam itu mulai dari pukul 16-17 WIB, berjalan dengan baik dan lancar, walaupun Jurnalis kampung ini ada yang gugup, sebut saja Stefanus Rino yang lugu dan tidak banyak kata-kata saat ditanya namanya diawal diskusi.
Pertemuan KTM PPB di RRI juga atas dukungan Nano L Basuki sastrawan dari Kalimantan Barat. Semoga kegiatan demi kegiatan yang bertajuk muatan lokal kampung semakin banyak diminati oleh para remaja kampung di rantau ini.

More than just radio, terima kasih RRI.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons